Disampaikan Yuddy, permintaan untuk segmen KPR terus bertumbuh khususnya pada KPR bersubsidi, sehingga mendorong pertumbuhan nya sebesar 16,3 persen year on year menjadi Rp9,4 trilliun. Adapun untuk tahun 2023 bank bjb memperoleh kuota FLPP sebanyak 8.000 unit.
Baca Juga: PWI Jabar dan Kota Depok Santuni 100 Anak Yatim Piatu, Dirjen IKP Kementerian Kominfo RI: Ini Keren
Sektor UMKM tumbuh 10,3 persen menjadi Rp6,8 trilliun, didorong oleh penyaluran mikro yang dilakukan langsung oleh bank tumbuh dengan baik sebesar 20 persen year on year, termasuk didalamnya penyaluran KUR dimana bank bjb tahun ini diberikan kuota sebesar Rp3 trilliun.
Sementara Commercial & Corporate menjadi salah satu growth driver dengan pertumbuhan 14,7 persen menjadi Rp16,4 trilliun untuk corporate dan 34 persen menjadi Rp9,4 trilliun untuk commercials yang bersumber dari anchor client government related party, BUMN dan Top Tier Corporate.
Sepanjang sisa tahun 2023 ini, ekspansi pada segmen corporate dan commercials akan dilakukan secara selektif dengan melihat suku bunga yang diberikan untuk menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi tekanan biaya dana.
Baca Juga: Bekali Tim MCH 2023, Ini Pesan Stafsus Menag Gus Bowo
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) pada triwulan pertama tahun 2023 tumbuh 1,2 persen menjadi Rp129,8 trilliun rupiah. Kemudian, total Aset tumbuh 5 persen year on year menjadi Rp175,9 trilliun; dan mencatatkan Laba Rp446 milliar, sedangkan laba setelah pajak sebesar Rp366 milliar secara konsolidasian.
Diakhir paparan, Yuddy optimis bahwa kinerja bank bjb hingga akhir tahun akan semakin baik, dengan proyeksi pertumbuhan pada level 11 persen - 12 persen untuk kredit, dimana porsi kredit dengan yield yang lebih tinggi akan diutamakan untuk mengimbangi tekanan biaya dana.
"Kami melihat ruang pertumbuhan untuk penyaluran kredit masih cukup baik didukung dengan berbagai kebijakan yang ada untuk mendorong pemulihan ekonomi, meski masih terdapat tekanan pada biaya dana," ucap Yuddy.
Baca Juga: Jika Kasus Dugaan Pencabulan Terbukti, Kemenag Otomatis Cabut Izin Pesantren Al-Minhaj Batang
bank bjb pun berkomitmen untuk terus memperluas bisnis, antara lain memperkuat jaringan hybrid offline dan online channels. Saat ini bank bjb memiliki 926 jaringan fisik dan 1.883 terminal perbankan elektronik terus kami pertahankan.
Saat ini, ekosistem digital bank bjb terus bertumbuh pesat dengan jumlah pengguna DIGI Mobile apps user sebanyak 1,38 juta user, tumbuh 103 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan QRIS merchant sebanyak 945,9 ribu merchant, tumbuh 70,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Layanan hybrid online offline tersebut saat ini tersebar di 14 Provinsi di Indonesia, dimana pengembangan kepada provinsi-provinsi lainnya dijalankan melalui “Kelompok Usaha Bank”, bersinergi dengan BPD-BPD setempat yang tentunya sehat dan berkinerja baik, sehingga dapat saling memberikan nilai tambah bagi seluruh anggota kelompok usaha dibawah bank bjb sebagai perusahaan Induk.
Baca Juga: HIPMI Jaya Siap Kolaborasi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta
Disampaikan Yuddy, saat ini Bengkulu dan Sulawesi Tenggara merupakan dua provinsi terdekat yang sedang berproses menjadi provinsi ke 15 dan 16 untuk cakupan operasional secara grup. Aksi korporasinya sendiri untuk Bank Bengkulu saat ini tengah berproses untuk setoran modal kedua dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp150 milliar yang apabila berjalan dengan lancar seluruh proses akan dapat rampung dalam waktu dekat di tahun 2023 ini.
Artikel Terkait
Jadi Bank Terbaik, bank bjb Sabet 8 Penghargaan di 12th Infobank Digital Brand Recognition 2023
Banjir Diskon Promo Spesial Idulfitri 1444H bank bjb, Berikut Daftar Merchantnya
bank bjb Manjakan Agen bjb BiSA! dengan Hadiah Voucher Belanja dan Saldo DigiCash
Yuk Ikutan bjb Beruntung dan Buka Segera Buka Tabungan bjb Tandamata Purnabakti
Ikuti Promo bjb PASTI, Diskon Premi Asuransi Hingga 100%