AYOPONTIANAK.COM - Kendaraan bermotor juga dikenal sebagai kendaraan masyarakat yang sangat menunjang aktivitas di berbagai daerah, mulai dari kota besar hingga daerah.
Kemajuan dalam industri kendaraan bermotor berkembang sangat cepat. Selain kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi Internal Combustion Engine (ICE), kini masyarakat dapat mengendarai kendaraan roda dua listrik berbasis baterai dengan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan, terdapat 55 perusahaan sepeda motor listrik yang memproduksi kurang lebih 1,51 juta unit per tahun. Tahun ini, populasi kendaraan motor listrik di Indonesia juga meningkat menjadi 172 ribu unit, naik sekitar 48 persen dari tahun 2023 sebesar 116 ribu unit.
“Ini artinya bahwa pasar akan terus bertambah. Mungkin orang sudah mulai menyadari bahwa kendaraan roda dua listrik sudah menjadi kebutuhan dan lifestyle,” katanya, Minggu (3/11).
Oleh karena itu, Kemenperin melalui program pemberian bantuan pemerintah untuk pembelian KBL-DB roda dua sudah dikeluarkan dan tercantum dalam Permenperin Nomor 6 tahun 2023. Melalui program bantuan ini diberikan potongan harga pembelian sekitar Rp 7 juta per unit dengan syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) harus 40 persen.
“Saat ini sudah ada 22 perusahaan industri KLBB roda dua yang sudah terdaftar dengan program ini,” papar Faisol.
Saat ini kuota pemberian insentif atau potongan harga sudah habis. Kemenperin pun tengah mengusahakan terkait perpanjangan insentif tersebut.
“Memang tahun ini sudah habis kuotanya, tapi sedang kita usahakan dan kita bantu, mudah-mudahan secepatnya,” ujar Faisol.
Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi tidak bisa lepas dari kontribusi produsen kendaraan roda dua. Industri kendaraan bermotor ini dapat menyerap tenaga kerja yang besar.
“Ini produsen kendaraan bermotor masih menjaga produksinya dan bisa terus menambah tenaga kerja kita hingga lebih dari lima juta. Dan tentu ini membanggakan kita semua,” tutur Faisol.
Faisol juga berharap ekspor kendaraan bermotor roda dua dapat lebih meningkat dari tahun-tahun sekarang. Saat ini Indonesia berada di peringkat ke-11 untuk eksportir.
Artikel Terkait
Teddy dan Marjito Berkomitmen Wujudkan Program Kesejahteraan
182 Peserta Ramaikan Lomba Nusantara TNI Fun Run yang didukung Bank Mandiri
Perluas Kebermanfaatan Desa Energi Berdikari Gandeng Perguruan Tinggi
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pengamat Sebut Perlu Perencanaan Sektor Logistik
PWI Jabar Kutuk Keras Penganiayaan Wartawan di Bogor
Wujudkan Layanan Keuangan untuk Semua, Bank Mandiri Manfaatkan Digitalisasi
Tokoh Islam Fethullah Gulen Berpulang di AS
Penghormatan Terakhir, Fethullah Gülen Hojaefendi Diantar Ribuan Pelayat
Ulasan Lengkap Daihatsu Xenia: Desain, Performa dan Fitur Versi Lengkap
Jawab Permasalahan Air Bersih, Hal Ini Menjadi Solusi lewat Energi