Keberhasilan proyek ini didukung kolaborasi KSO HK–ADHI–BRANTAS.
“Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi prioritas dimana selama konstruksi kami mencatat zero accident dan zero fatality,” ujar Adjib.
Pasca PHO, proyek ini memasuki masa pemeliharaan 720 hari untuk memastikan aspek keselamatan dan kinerja perkerasan.
Operasional penuh untuk umum akan dilakukan setelah jaringan Tol IKN Seksi 1A–6C tersambung seluruhnya, yang diproyeksikan beroperasi penuh pada 2028.
“Hutama Karya siap menjalankan penugasan pemerintah demi mempercepat konektivitas IKN dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Artikel Terkait
BNI Kembangkan Blue Carbon Ecosystem di Pesisir Jawa Timur
BNI wondrX 2025 Tawarkan Bunga Ringan Mulai 1,79% untuk Mobil dan Properti
Cegah Kejahatan Digital, BNI Imbau Nasabah Jaga 3 Data Utama
Cegah Penyalahgunaan, BNI Dukung Rekening Tak Aktif Diblokir PPATK
BNI Dorong Sport Tourism dan Inovasi Digital Lewat Ajang Tenis Dunia
BNI Pastikan Reaktivasi Rekening Dormant Tidak Bebani Nasabah
BNI wondrX 2025 Resmi Digelar! KPR 1,79 Persen, KKB Ringan dan Banyak Promo
BNI Perkuat Pantai Tiris dengan Ribuan Cemara Laut
BNI Xpora: Jembatan UKM Ekspor dan Diaspora di Pasar Global
BNI Apresiasi Nasabah Lewat Undian Rejeki wondr