JAKARTA, AYOPONTIANAK.COM - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mendukung pemblokiran sementara rekening tidak aktif atau dormant. Langkah ini dinilai penting dalam rangka melindungi dana nasabah.
Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menyatakan, pemblokiran sementara rekening dormant merupakan salah satu upaya preventif yang diperlukan untuk menghindari potensi penyalahgunaan rekening oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami memandang langkah pemblokiran sementara rekening dormant oleh PPATK sebagai bentuk perlindungan sistemik dan langkah antisipatif terhadap potensi penyalahgunaan rekening yang tidak aktif. Hal ini juga sejalan dengan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan dana nasabah,” ujar Putrama dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Putrama, rekening yang tidak aktif dalam jangka waktu lama berisiko digunakan tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Tindakan pemblokiran sementara terhadap rekening dormant merupakan langkah antisipatif untuk keamanan dan kenyamanan nasabah.
Putrama pun menegaskan, nasabah tidak perlu khawatir terkait pemblokiran sementara rekening dormant.
BNI akan memfasilitasi proses pengajuan pembukaan blokir bagi nasabah yang keberatan, sepanjang prosedur yang ditetapkan oleh PPATK diikuti dengan lengkap.
“BNI akan membantu menyalurkan permohonan pembukaan blokir dari nasabah kepada PPATK. Tentunya, proses ini harus mengikuti mekanisme yang berlaku, dan kami pastikan komunikasi berjalan secara transparan dan akuntabel,” jelas Putrama.
Putrama juga mendorong nasabah untuk rutin melakukan transaksi agar rekening tetap aktif.
Aktivitas sederhana seperti penyetoran dana, transfer, atau pembayaran melalui kanal digital sudah cukup untuk menghindari status dormant.
Selain itu, nasabah juga diimbau untuk secara berkala memperbarui data kontak seperti nomor ponsel dan alamat email.
Hal ini penting agar nasabah tetap menerima notifikasi penting dari bank, termasuk informasi mengenai status rekening dan layanan lainnya.
“Kami mengingatkan nasabah agar senantiasa memantau dan mengelola rekeningnya. Rekening yang aktif akan mengurangi risiko penyalahgunaan, sekaligus memastikan kenyamanan dalam bertransaksi,” tutup Putrama.
Artikel Terkait
Jangan Lewatkan! Lelang Properti BNI Hadir Sepanjang Tahun, Ada Aset Mulai Puluhan Juta
Komitmen BNI untuk UMKM: Dari Pembiayaan ke Bursa Efek
BNI Hadapi Tren Suku Bunga Rendah dengan Inovasi dan Pendanaan Efisien
Koperasi Merah Putih Tumbuh Pesat, BNI Siap Jadi Mitra Strategis Desa
BNI Gandakan Kuota KPR FLPP untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BNI Kembangkan Blue Carbon Ecosystem di Pesisir Jawa Timur
BNI Dukung Prestasi Atlet Muda, Fajar-Fikri Persembahkan Gelar Juara dari China
BNI wondrX 2025 Tawarkan Bunga Ringan Mulai 1,79% untuk Mobil dan Properti
BNI Hadirkan Wondr Futsal Series 2025: Ajang Kolaborasi Epik Antara Futsal dan Keuangan Digital
Cegah Kejahatan Digital, BNI Imbau Nasabah Jaga 3 Data Utama