HALMAHERA UTARA, AYOPONTIANAK.COM – Pada pertemuan antara Haji Romo Nitiyudo Wachjo, Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dan masyarakat sekitar tambang emas Gosowong, transparansi perusahaan menjadi salah satu topik utama yang dibahas.
Dalam pertemuan itu Haji Robert, sapaan Haji Romo, bersama timnya menerima banyak pertanyaan dan diskusi dari para tamu yang hadir.
Robert Garawai, Kepala Desa Soamaetek, menyampaikan rasa senangnya karena PT NHM selalu terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan.
Sementara Kepala Adat Suku Pagu, mewakili perwakilan kelompok adat yang hadir dalam kegiatan, Simon Toloa bersyukur dan terus mendukung PT NHM.
"Kami bersyukur NHM dibawah kendali Haji Robert melalui Indotan Group NHM selalu mengutamakan aspek peduli kemanusiaan dalam berbisnis di wilayah lingkar tambang," kata dia.
Menurutnya, perat perusahaan Haji Robert terhadap perputaran ekonomi di wilayah lingkar tambang sangat penting.
"Jadi kami tetap bersabar dan selalu mendukung operasional NHM sembari berdoa agar bisa segera beroperasi norma," kata dia.
Amiruddin Hasyim, Wakil Presiden Direktur PT NHM, juga menegaskan bahwa transparansi informasi merupakan hal yang fundamental bagi perusahaan, terutama di saat perusahaan menghadapi berbagai tantangan operasional.
Baca Juga: Ini Program Unggulan dari Pasangan Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri
Menurutnya, transparansi ini sejalan dengan kaidah pertambangan yang baik, di mana operasional perusahaan harus membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
Dalam kesempatan diskusi, Haji Robert mengatakan banyak tantangan yang dihadapi perusahaan sehingga berbagai upaya dilakukan akhir-akhir ini.
Karena itu, dia bersyukur atas doa dan dukungan yang terus mengalir untuk perusahaan yang dirinya pimpin.
"NHM harusnya sudah tutup di tahun 2022, namun atas kerja keras dan kerjasama dari tim NHM maka umur tambang diperpanjang," kata dia.