nasional

Presiden Hadiri HPN Tahun 2023 di Kota Medan

Jumat, 10 Februari 2023 | 11:21 WIB
Presiden Jokowi menghadiri puncak peringatan HPN Tahun 2023 di Kota Medan, Kamis 9 Februari 2023. (ayopontianak.com/dok. ist)

Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari mengatakan, HPN 2023 di Sumatera Utara diselenggarakan pada 7-12 Februari 2023 dan diperkirakan dihadiri sekitar 7.000 orang, baik tamu undangan dari dalam dan luar negeri.

HPN dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang bersifat edukatif, peningkatan kapasitas media, pengembangan ekonomi daerah, dan hiburan. “Total ada 40 acara yang berlangsung selama empat hari. Mulai dari wartawan, tamu undangam pejabat hingga presiden,” tuturnya.

Atal berharap, pelaksanaan HPN Tahun 2023 di Sumatera Utara bisa membangkitkan semangat bersama dari krisis pandemi Covid-19. “Kita kembali menapaki jalan pembangunan dan kemajuan bangsa dengan optimis kebersamaan nasional,” cetusnya.

Penghargaan untuk Gubernur Jabar

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada acara puncak peringatan HPN di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengatakan, Program 1.000 UKW digelar sejak pertengahan tahun 2022 hingga Agustus 2023 yang terbagi dalam beberapa angkatan. Kegiatan berlangsung di sejumlah kabupaten dan kota di Jabar.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-73, BTN Tebar Diskon! Catat Tanggalnya dan Cek Merchantnya Sekarang

Program tersebut merupakan wujud pemerintah yang punya harapan besar terhadap kiprah media di Jabar khususnya, dan Indonesia umumnya, Dia berharap agar dapat terus memberi manfaat bagi seluruh masyarakat. Termasuk, untuk mampu menyatukan persepsi terhadap nasionalisme di tengah keberagaman, sesuai semboyan bangsa bhinneka tunggal ika.

“Harapan saya, pers nasional tetap sesuai dengan harapan kita semua. Yaitu di samping media pemberitaan, memberikan, memberitakan hal yang positif, bermanfaat dan juga membawa kemaslahatan. Tetap jaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Dia melanjutkan, kehadiran pers sangat dibutuhkan baik oleh pemerintah selaku pelaksana negara berdasarkan Undang-undang Dasar 1945, juga bagi masyarakat. Melalui media massa, kata dia, timbul interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pembangunan dan kesejahteraan bangsa.

“Kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat butuh media untuk menyambungkan lidah kami, mempertajam mata kami, memperpanjang telinga kami dengan masyarakat. Juga masyarakat, kami yakin butuh kehadiran media untuk menyampaikan harapan dan keinginan kepada pemerintah. Bisa diambil kesimpulan, bahwa media salah satu hal untuk mempertemukan pemimpin dengan rakyat. Sukses untuk insan-insan media, khususnya insan media Jawa Barat,” tuturnya.

Baca Juga: Gelar Road Show Tabungan BTN Bisnis di Bandung, BTN Targetkan Perolehan Dana Rp7 Triliun

Apresiasi diungkapkan Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers pada Dewan Pers Yadi Hendriana atas kepedulian Pemprov Jabar dalam meningkatkan kapasitas wartawan/jurnalis. Yaitu mengadakan uji kompetensi wartawan (UKW) untuk 1.000 jurnalis se-Jawa Barat.

“Kepedualian Pemprov Jabar patut kita apresiasi karena program ini akan menjadi ajang peningkatan kualitas jurnalis. Dan kami mendorong rekan-rekan jurnalis untuk meningkatkan kapasitas dan juga memupuk integritas untuk menghasilkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi publik. Salah satunya dengan mengikuti program UKW," ujar Yadi.***

Halaman:

Tags

Terkini