nasional

BRI dan BEI Wujudkan Pasar Modal yang Inklusif dan Berkelanjutan

Senin, 17 Juli 2023 | 12:28 WIB

JAKARTA – Tren aktivitas pasar modal di Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah investor milenial yang terlibat. Hal ini memberikan peluang besar bagi perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan bisnis mereka melalui pendanaan dari pasar modal.

Untuk menyambut peluang tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan seminar terbuka dengan tema "Optimum Financing Synergy with Initial Public Offering (IPO)" pada tanggal 6 Juli 2023 di Main Hall Bursa Efek Indonesia.

Tujuan dari kegiatan ini adalah mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya nasabah korporasi BRI, agar dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan saham mereka di Bursa Efek Indonesia.

Seminar ini dihadiri oleh para C-Level Officers, Direktur, dan Eksekutif Senior yang merupakan nasabah korporasi BRI dan memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis mereka melalui pasar modal. Diharapkan melalui kegiatan ini, nasabah korporasi BRI dapat memperoleh akses ke pasar modal serta pemahaman yang lebih mendalam tentang cara mengoptimalkan potensi keuntungan perusahaan melalui IPO atau "Go Big with Go Public".

Baca Juga: Global Finance Apresiasi BRI sebagai Bank Paling Berkelanjutan di Indonesia

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto, juga berharap agar nasabah korporasi BRI dapat memanfaatkan momentum dan manfaat dari mendapatkan pendanaan baru di pasar modal untuk mengembangkan usaha mereka. Agus mengatakan, "Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia."

Agus menambahkan bahwa program kolaborasi antara BRI dan BEI ini merupakan respons terhadap tren positif yang ditunjukkan oleh Pasar Modal Indonesia di tengah gejolak perekonomian dunia yang dinamis. Nilai kapitalisasi pasar yang terus meningkat menunjukkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10% selama 5 tahun terakhir. Selain itu, pertumbuhan jumlah investor yang signifikan dan masuknya perusahaan-perusahaan rintisan (start-up) sebagai Emiten di Bursa Efek Indonesia menjadi simbol dari mesin pertumbuhan baru bagi perekonomian nasional.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman, yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pemangku kepentingan agar dapat tumbuh dan sukses bersama pasar modal Indonesia. Iman menjelaskan, "Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan melalui penguatan modal melalui Initial Public Offering (IPO) dan memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pertumbuhan."

Baca Juga: BRI Bagi-bagi Hadiah kepada Nasabah di Pasar Tanah Abang

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Riset Ekuitas PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Helmy Kristanto, yang memberikan paparan mengenai pembaruan pasar ekuitas. BRIDS, yang merupakan anak perusahaan BRI, memiliki pengalaman luas dalam menangani transaksi pasar modal, baik sebagai penjamin emisi efek, pialang perdagangan efek, maupun penasihat keuangan.

Selain itu, hadir juga Investor Relations BRI Bret Matthew Ginesky, SEVP BEI Saptono Adi Junarso, Chief Investment Officer Hendra Purnama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), Direktur Investment Banking Capital Market Kevin Praharyawan, dan SEVP Retail & Information Technology Fifi Virgantria dalam sesi diskusi panel.

Tags

Terkini