AYOPONTIANAK.COM -- Tragedi bencana alam yang menimpa wilayah Aceh, khususnya di Aceh Utara dan Aceh Tenggara, memicu gelombang solidaritas dari berbagai pihak. Menanggapi situasi darurat ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmen nyata dengan mengerahkan barisan relawannya.
Langkah ini bukan sekadar bantuan formalitas, melainkan aksi lapangan yang terintegrasi dalam program BUMN Peduli "Satu Hati untuk Sumatera".
Aksi heroik ini berada di bawah naungan koordinasi Danantara Indonesia, yang menyatukan kekuatan berbagai perusahaan milik negara untuk memberikan dampak maksimal bagi masyarakat terdampak.
Relawan BNI tidak bergerak sendiri. Mereka bergabung dengan ratusan relawan dari 11 perusahaan BUMN lainnya untuk memperkuat lini depan penanganan bencana.
Fokus utama penempatan personil adalah wilayah Aceh Utara dan Aceh Tenggara, yang saat ini menjadi pusat koordinasi dan posko utama pemulihan.
Momentum pemberangkatan para relawan berlangsung khidmat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan. Acara pelepasan ini dipimpin langsung oleh Dony Oskaria, selaku Kepala Badan Pengatur BUMN sekaligus COO Danantara Indonesia.
Kehadiran manajemen puncak dari berbagai BUMN, termasuk jajaran manajemen BNI, menegaskan bahwa misi ini adalah prioritas nasional.
Dalam arahannya, ditekankan bahwa sinergi lintas instansi di bawah Danantara Indonesia merupakan kunci utama dalam percepatan pemulihan infrastruktur sosial dan ekonomi di wilayah terdampak.
Di lokasi bencana, relawan BNI bahu-membahu dengan tim gabungan BUMN melakukan berbagai kegiatan krusial, antara lain mendistribusikan bantuan logistik, membersihkan lingkungan, rumah warga, serta fasilitas umum, sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat pascabencana
Untuk menunjang efektivitas di lapangan, BNI mengirimkan bantuan operasional yang signifikan.
Sebanyak tiga unit truk besar dikerahkan untuk membawa perlengkapan vital, meliputi perlengkapan kebersihan, bahan pendukung sanitasi, serta peralatan penunjang seperti tangki air, pompa air, genset, dan perlengkapan keselamatan relawan.
Dukungan teknis ini dirancang untuk menutup celah kebutuhan yang sering kali luput dari bantuan konvensional, seperti akses energi dan ketersediaan air bersih di posko-posko pengungsian.
Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI, menyatakan bahwa keterlibatan aktif ini merupakan representasi dari nilai inti perusahaan sebagai bagian dari keluarga besar BUMN.
Menurutnya, BNI memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat saat kondisi tersulit sekalipun.