nasional

Bank Mandiri Genjot Pembiayaan Energi Terbarukan, Portofolio Hijau Melonjak di 2025

Kamis, 4 Desember 2025 | 10:56 WIB
Bank Mandiri Genjot Pembiayaan Energi Terbarukan, Portofolio Hijau Melonjak di 2025

AYOPONTIANAK.COM -- Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembangunan ekonomi hijau melalui strategi pembiayaan yang lebih progresif di sektor energi terbarukan.

Hingga Kuartal III 2025, nilai pembiayaan berkelanjutan yang dialokasikan khusus untuk renewable energy mencapai Rp13 triliun, atau tumbuh 29% secara tahunan (YoY).

Pertumbuhan signifikan ini menunjukkan konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung agenda nasional terkait transisi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan transformasi ekonomi rendah karbon sebagai prioritas utama.

Monica Yoanita Octavia, Senior Vice President Environmental, Social and Governance Group Bank Mandiri, menjelaskan bahwa perseroan secara konsisten memastikan strategi pembiayaan sejalan dengan regulasi dan prioritas nasional.

Menurutnya, target transisi energi bukan sekadar agenda pemerintah, tetapi menjadi mandat bersama seluruh pemangku kepentingan.

Ia menegaskan bahwa Bank Mandiri mengikuti seluruh arah kebijakan Pemerintah, mulai dari Program Strategis Nasional (PSN) hingga roadmap transisi energi seperti RUPTL, RUKN, serta regulasi lainnya di sektor energi.

"Dengan keselarasan strategis tersebut, Bank Mandiri berupaya memperkuat kontribusi dalam mendukung target dekarbonisasi Indonesia sekaligus memastikan pertumbuhan portofolio hijau yang mendukung transformasi energi rendah emisi," ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis, 4 Desember 2025.

Monica menambahkan bahwa langkah ini bukan hanya bentuk komitmen, tetapi strategi jangka panjang untuk mempercepat perubahan menuju sistem energi yang lebih bersih, terintegrasi, dan kompetitif.

Dalam keterangan resminya, Monica menekankan bahwa pembiayaan energi terbarukan memegang peran krusial dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sekaligus memperluas cakupan dukungan Bank Mandiri terhadap transformasi hijau industri nasional.

Ia menyebut bahwa Bank Mandiri hadir bukan hanya sebagai penyandang dana, tetapi juga mitra transisi yang mendampingi perusahaan korporasi hingga rantai nilai bisnisnya.

"Pembiayaan tersebut dirancang dengan pendekatan holistis, tidak terbatas pada proyek energi berskala besar, tetapi juga untuk memperkuat seluruh ekosistem pendukungnya—mulai dari pemasok komponen hingga pelaku usaha di level berikutnya," ujar Monica.

Dengan pendekatan ini, Bank Mandiri berharap ekosistem energi terbarukan dapat tumbuh secara merata, saling terhubung, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan Bank Mandiri mencakup berbagai proyek pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, seperti:

- PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
- PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
- PLT Mini Hydro
- PLT Biomassa
- PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)

Halaman:

Tags

Terkini