Pembiayaan Hijau Tumbuh, BNI Jadi Perusahaan Terbaik di ESG 2025

photo author
- Minggu, 30 November 2025 | 10:56 WIB
BNI meraih penghargaan Environment & Sustainability pada ESG 2025 sebagai pengakuan atas konsistensinya menerapkan prinsip keberlanjutan dan portofolio hijau.
BNI meraih penghargaan Environment & Sustainability pada ESG 2025 sebagai pengakuan atas konsistensinya menerapkan prinsip keberlanjutan dan portofolio hijau.

JAKARTA, AYOPONTIANAK.COM - Komitmen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam memperkuat agenda keberlanjutan kembali memperoleh pengakuan publik.

Bank berlogo 46 ini meraih penghargaan Environment & Sustainability pada ajang Apresiasi ESG 2025 yang diselenggarakan B-Universe di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan apresiasi ini mencerminkan konsistensi BNI dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) pada seluruh lini bisnis.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BNI untuk terus meningkatkan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola. Kami percaya penerapan ESG merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Okki dalam keterangan tertulis.

Ajang Apresiasi ESG 2025 diberikan kepada perusahaan yang dinilai memiliki kinerja unggul dalam implementasi prinsip keberlanjutan.

BNI menjadi salah satu institusi keuangan yang menunjukkan inisiatif kuat, baik dari sisi pembiayaan hijau maupun operasional perusahaan yang semakin rendah karbon.

BNI mencatat portofolio berkelanjutan mencapai Rp192,4 triliun atau sekitar 24% dari total kredit per September 2025.

Portofolio tersebut meliputi pembiayaan sosial-ekonomi dan pembiayaan hijau, termasuk transportasi ramah lingkungan, pengelolaan lahan berkelanjutan, pembangunan fasilitas kesehatan dan akses disabilitas, ketahanan pangan, serta pembiayaan perumahan subsidi.

Dalam dua tahun terakhir, BNI juga memperkuat posisinya sebagai pelopor keuangan berkelanjutan melalui penerbitan Sustainability Bond, dengan alokasi dana yang diarahkan untuk proyek-proyek berdampak langsung pada lingkungan dan masyarakat.

Penerapan strategi ESG tidak hanya berdampak positif pada lingkungan dan sosial, tetapi juga memperkuat fundamental bisnis BNI.

Hingga akhir kuartal III/2025, BNI mencatat laba bersih konsolidasi Rp15,12 triliun, ditopang tata kelola yang prudent dan transformasi berkelanjutan yang dilakukan perusahaan.

“Kami ingin memastikan bahwa kinerja bisnis berjalan beriringan dengan keberlanjutan ekosistem sosial dan lingkungan. Tujuan kami bukan hanya tumbuh lebih besar, tetapi tumbuh lebih bertanggung jawab,” tambah Okki.

BNI menegaskan akan terus memperluas dukungan terhadap pembiayaan hijau pada sektor prioritas serta mempercepat transisi operasional menuju emisi rendah.

Selain itu, program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan juga akan diperluas agar manfaatnya dapat dirasakan lebih inklusif dan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X