Peran Bank bjb dalam Program Perumahan dengan Penerbitan NCD

AYOPONTIANAK.COM - Bank bjb telah mengambil komitmen yang kuat untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan perumahan yang terjangkau. Sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, Bank bjb berusaha memberikan akses fasilitas perumahan yang terjangkau bagi masyarakat.

Bank bjb menegaskan komitmennya dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan BP Tapera sejak 28 Desember 2022 dan meluncurkan produk bjb Tapera. Produk ini mencakup Kredit Pemilikan Rumah (KPR Tapera), Kredit Renovasi Rumah (KRR Tapera), dan Kredit Pembangunan Rumah (KBR Tapera) yang diperuntukkan bagi Peserta Tapera.

Bank bjb menerbitkan Negotiable Certificate of Deposits (NCD) sebagai instrumen pendanaan untuk pembiayaan perumahan yang bersumber dari Dana Tapera. Penerbitan NCD ini bertujuan untuk mendukung program penyediaan rumah bagi peserta Tapera.

Direktur Utama Bank bjb, Yuddy Renaldi, menjelaskan bahwa penerbitan NCD merupakan sumber pendanaan untuk penyaluran pembiayaan Tapera oleh bank bjb. Bank bjb menjadi bank pertama yang menerbitkan NCD untuk pembelian oleh Dana Tapera sebagai instrumen pencairan dana Tapera.

Pada tanggal 2 November 2023, Bank bjb dan BP Tapera menandatangani perjanjian tentang penerbitan NCD. Penerbitan tahap pertama mencapai nilai nominal sebesar Rp20.524.318.759,- dengan tingkat diskonto 1,49% dan jangka waktu NCD selama 12 bulan yang akan diterbitkan pada 6 November 2023. Dana yang dihasilkan dari penjualan NCD tersebut akan digunakan untuk membiayai 140 unit akad kredit rumah Tapera.

Bank bjb berkomitmen untuk terus menerbitkan NCD seiring dengan pertumbuhan produk bjb Tapera dan akan menggunakan seluruh dana yang terkumpul dari NCD ini untuk mendukung pembiayaan Dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Direktur Utama Bank bjb, Yuddy Renaldi, menyatakan, "Bank bjb selalu mendukung program pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan hunian yang terjangkau. Lewat penyaluran produk bjb Tapera, kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat memperoleh pembiayaan untuk mendapatkan tempat tinggal dengan skema yang sederhana dan mudah."