PONTIANAKKOTA,AYOPONTIANAK.COM-- Banyaknya masyarakat yang ingin menghindari kemacetan di kemacetan yang kerap terjadi di Jembatan Kapuas I maupun Jembatan Landak karena meningkatnya volume kendaraan selama libur Lebaran, membuat jumlah penumpang feri penyeberangan Bardanadi - Siantan mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi mengatakan, selama Lebaran lonjakan jumlah penumpang feri penyeberangan Bardanadi - Siantan memang cukup signifikan.
“Terutama kendaraan roda empat. Kalau diprosentase kenaikannya, baik roda empat maupun roda dua meningkat hingga 80 persen jika dibandingkan hari biasanya,” ujarnya.
Baca Juga: Lebaran, Volume Sampah di Kota Pontianak Melonjak 50 Persen dari Hari Biasa
Ia menambahkan, lonjakan tersebut sudah terlihat sejak H-2 hingga H+3 lebaran. Dan hal tersebut terjadi karena banyaknya kendaraan yang menggunakan feri penyeberangan Bardanadi - Siantan dikarenakan menghindari kemacetan yang kerap terjadi di Jembatan Kapuas I maupun Jembatan Landak.
"Apalagi hari-hari besar seperti lebaran, tentunya banyak kendaraan yang melintasi Jembatan Kapuas I atau Jembatan Landak, baik dari arah kota maupun dari luar kota," ujarnya, Kamis 5 Mei 2022.
Dengan adanya lonjakan penumpang feri, pihaknya telah menyiagakan seluruh petugas, baik dari Dinas Perhubungan Kota Pontianak maupun pengelola kapal feri, PT Jembatan Nusantara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Pontianak 5 Mei 2022: Diguyur Hujan Ringan Hanya di Awal Malam
"Petugas kami siagakan, baik petugas loket maupun petugas yang mengatur arus keluar-masuk kendaraan ke kapal feri," kata Utin.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan feri penyeberangan untuk tertib mengantri. Pengendara atau pengemudi juga diminta merapikan kendaraan serta mengisi space-space yang kosong agar kendaraan-kendaraan di belakang bisa masuk.
"Kami mengimbau pengendara juga berhati-hati ketika naik dan turun kapal feri," imbaunya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Hindari Puncak Arus Balik
Terpisah, petugas loket feri penyeberangan, Ahmad Affandi mengatakan, sejak H-3 Lebaran sudah terjadi lonjakan penumpang yang signifikan. Bahkan pada hari H dan tiga hari setelah lebaran, penumpang feri masih cukup tinggi sehingga membuat antrian yang cukup panjang.
"Penumpang feri didominasi oleh kendaraan roda empat," tuturnya.
Artikel Terkait
Jelang Arus Mudik, Ferry Penyeberangan Bardanadi-Siantan Kembali Beroperasi