Hindari Kerumunan, Pemkot Pontianak Tak Gelar Festival Meriam Karbit Tahun Ini

- Sabtu, 16 April 2022 | 17:06 WIB
Permainan Meriam Karbit (ayopontianak.com/dok. Prokopim Pemkot Pontianak)
Permainan Meriam Karbit (ayopontianak.com/dok. Prokopim Pemkot Pontianak)

PONTIANAKKOTA,AYOPONTIANAK.COM-- Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) kembali tidak akan menyelenggarakan Festival Meriam Karbit seperti tahun lalu. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan

Pasalnya, setiap kali festival yang dimainkan di tepian Sungai Kapuas tersebut digelar dipastikan akan menyedot banyak perhatian masyarakat. Sehingga akan dikhawatirkan akan menimbulkan keramaian. 

"Insya Allah tahun depan kita akan gelar supaya lebih meriah lagi," ujar Edi

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Ponntianak 16 April 2022: Waspadai Hujan Petir di Siang Hari

Tidak digelarnya Festival Meriam Karbit memang bukan kali pertama ini. Pasalnya, sejak awal pandemi Covid-19, yakni tahun 2020 festival permainan rakyat tersebut sementara ditiadakan. Langkah itu diambil sebagai upaya mencegah kerumunan orang di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Meski festivalnya tidak digelar, namun Edi mempersilahkan jika masyarakat ingin melakukan permainan meriam karbit

"Kita memang tidak menggelar festival seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi kalau masyarakat ingin memainkan meriam karbit silakan saja," ujarnya.

Meski demikian, Edi berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga apabila ada warga yang merasa sakit atau tidak enak badan, sebaiknya tidak ikut memainkan atau menyaksikan permainan berbahan bakar karbit tersebut. 

Baca Juga: Sepanjang Triwulan I, Balai Besar POM Pontianak Amankan Obat dan Makanan Ilegal Senilai Lebih dari Rp441 Juta

"Artinya warga masyarakat yang merasa sakit, kalau bisa jangan memaksakan diri untuk datang nonton atau berkerumun. Sebaiknya istirahat di rumah saja  untuk mengembalikan stamina," imbaunya.

Permainan  meriam karbit sudah mengakar dalam tradisi masyarakat Kota Pontianak setiap bulan Ramadhan dan malam menyambut Hari Raya Idul Fitri, terutama di kalangan masyarakat yang bermukim di tepian Sungai Kapuas

Meriam karbit juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Meriam karbit terbuat dari bahan kayu dengan karbit sebagai bahan bakar untuk membunyikannya. Suara dentumannya menggelegar hingga terdengar dari jarak kejauhan.***

Editor: Wijayanti Putrisejati

Sumber: Pemkot Pontianak

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BTN Sukseskan Kawasan Bakauheni Harbour City

Sabtu, 3 Desember 2022 | 15:10 WIB

Strategi Komunikasi Dukung Kinerja Bisnis Bank BTN

Sabtu, 12 November 2022 | 11:15 WIB

Kinerja Kuartal III 2022, Laba BTN Naik 50 Persen

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:34 WIB

Saat Isu Akuisisi, Laba BTN Syariah Menggila

Minggu, 18 September 2022 | 16:15 WIB
X