AYOPONTIANAK.COM-- Tak hanya Gesit, ternyata di Indonesia juga terdapat produk motor listrik lainnya yang diproduksi oleh perusahaan asli Indonesia. Salah satunya pabrikan Alat Elektronik Polytron yang memproduksi Evo.
Bahkan, perusahaan asal Kudus, Jawa Tengah tersebut sudah melakukan pengembangan motor listrik sejak 2018 lalu karena melihat potensi market motor listrik di masa depan cukup besar.
“Pemerintah telah mendorong untuk perubahan motor agar menjadi motor listrik. Saat ini yang kami pasarkan baru satu tipe, kami akan mengembangkan terus dan rencana tahun depan ada dua produk baru lagi yang kami launching. Untuk yang sekarang produknya bernama Evo,” ujar CEO PT Hartono Istana Teknologi, Hariono dilansir Ayoindonesia.com.
Baca Juga: Baik untuk Kulit Wajah, Bikin Sendiri Masker Kopimu Cukup Pakai 2 Bahan
Terkait spesifikasi yang dimiliki Evo, Business Development PT Hartono Istana Teknologi, Christopher mengatakan, Evo memiliki spesifikasi power motor maksimal 3.000 watt. Maksimum kecepatan 60 km/jam dengan baterai 1.740 WH.
“Dengan baterai seperti itu, kita bisa menempuh 60-70 km,” katanya.
Kelebihan motor listrik ini dibanding motor bahan bakar, menurut Christopher, banyak. Selain lebih irit, biaya perawatan nyaris tidak ada.
“Kelebihan motor ini, lebih irit. Dengan motor ini, biaya saya hanya sekitar Rp2.500-3.000 per minggu. Belum lagi biaya perawatan yang tidak ada. Karena tidak ada mesin, tidak perlu ganti oli. Bisa dibilang ini free maintenance. Hanya perlu pengecekan rutin, seperti rem, baut dan lainnya,” ujarnya.
Motor listrik Evo sendiri sempat dijajal langsung Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat mengunjungi pabrik Polytron, Kudus Rabu, 3 November 2021.
“Saya kira untuk motor kota-kota sih oke. Desainnya bagus,” kata Ganjar usai menjajal Evo.
Ganjar merasa sangat bangga karena ada satu karya lagi dari Jateng, setelah kemarin motor listrik Viar, kali ini buatan Polytron. Menurut Ganjar, produk motor listrik Polytron jauh lebih maju dan berkembang. Ada seri motor yang lebih besar, desainnya menarik dan terlihat lebih gagah.
“Rasanya kita mesti siapkan untuk berpindah dari motor berbahan bakar fosil ke elektrik. Dan Jateng sudah memulai itu. Hari ini saya ke Polytron dan beberapa waktu lalu saya melihat produk lain yang juga sudah di-launching,” ujarnya.*
Artikel Terkait
Diam-diam Dekati Toyota, Apple Akan Produksi Apple Car?
Honda dan Google Berkolaborasi, Intip Fitur Tambahan di Mobil yang Akan Disematkan Mulai Tahun Depan
Sering Mengendarai Motor saat Hujan, Perhatikan Hal-hal Berikut Ini Agar Selamat Sampai Tujuan