BOGOR,AYOPONTIANAK.COM-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Oktober 2022.
Tiba sekitar pukul 10.30 WIB, kedatangan Kepala Pemerintahan Palestina tersebut turut diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Setibanya di halaman depan Istana Bogor, Presiden Jokowi menyambut langsung kedatangan PM Shtayyeh. Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan Indonesia dan Palestina yang diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan. Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara.
Baca Juga: Mudahnya Cari Modal Usaha saat Pensiun lewat bjb KPPB DiSayang
Selesai memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi mengajak PM Shtayyeh untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon Meranti bersama oleh Presiden Jokowi dan PM Shtayyeh.
Selepas penanaman pohon, kedua pemimpin negara kemudian menuju veranda untuk berbincang sejenak sebelum menggelar pertemuan bilateral. Usai pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Shtayyeh menyaksikan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati oleh kedua negara.
Dalam keterangannya usai pertemuan, Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam meraih kemerdekaan.
"Indonesia dan Palestina adalah sahabat dekat. Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Indonesia juga secara konsisten terus mendukung perjuangan bangsa Palestina," ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Transformasi BUMN Dorong Penguatan Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN
Presiden Jokowi menekankan pentingnya kesatuan diantara bangsa Palestina dan mendorong dukungan internasional dan proses rekonsiliasi terhadap perjuangan Palestina. "Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga sampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB," ucap Presiden.
Terkait kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, Presiden Jokowi mengapresiasi perdagangan kedua negara yang terus meningkat. Menurut Presiden, Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia. Fasilitas tersebut juga akan diberikan kepada produk-produk lain dari Palestina sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina.
"Indonesia berharap kerjasama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,"
Baca Juga: Praktisnya Transfer Dana Lewat BI Fast, Ada Promo Nol Rupiah dari bank bjb
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas. Presiden menyampaikan bahwa MoU Perjanjian Hibah bantuan baru Pemerintah Indonesia kepada Palestina telah ditandatangani beberapa hari yang lalu. Selain itu, Indonesia juga dalam proses penyaluran bantuan kepada Palestina melalui UNRWA dan ICRC.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Dianugerahi Gelar Kesultanan Buton, Ini Artinya
Agar Devisa Tak Defisit, Ini yang Diminta Presiden Jokowi Kepada Kepala Daerah
Saksikan Defile Alutsista, Presiden Jokowi Sebut Bentuk Kesiapan TNI Hadapi Perubahan Geopolitik
Presiden Jokowi Ingatkan Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Hati-hati Kelola Dana
Presiden Jokowi Lantik Wali Kota Semarang Sebagai Kepala LKPP Gantikan Azwar Anas