Rentan Sasaran Serangan Kebencian, YouTube Hapus Jumlah Dislike di Video

JAKARTA, AYOPONTIANAK.COM – Mulai 10 November 2021, YouTube mulai menghapus jumlah dislike dari publik.

Kini jumlah dislike video di YouTube hanya bisa dilihat oleh pemilik konten, publik tidak lagi bisa melihatnya.

Hal ini demi mendukung content creator kecil di YouTube yang rentan menjadi sasaran serangan kebencian oleh publik.

Dikutip dari The Verge, penghilangan jumlah dislike juga bertujuan untuk membangun interaksi saling menghormati antara viewers dan content creator.

Baca Juga: Jokowi Cari Hari Baik untuk Melantik Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Tombol dislike di YouTube akan tetap ada, tetapi murni untuk umpan balik kepada content creator, bukan untuk public shaming.

Langkah YouTube ini sebenarnya sudah diumumkan sejak Maret 2021 dengan melakukan uji coba menyembunyikan jumlah dislike secara publik.

Hal ini menjadi pertimbangan besar, karena viewers terbiasa menggunakan rasio like-dislike untuk menentukan apakah sebuah video layak ditonton atau tidak.

Tetapi untuk sekarang, hal tersebut bukan lagi sebuah pilihan, penghilangan jumlah dislike lebih untuk menutup kecenderungan penyalahgunaan.

Baca Juga: Jangan Buru-buru! Pastikan Transaksi Aman dan Teliti Sebelum Membeli saat Harbolnas 11 11

YouTube mengatakan bahwa ketika menguji menyembunyikan angka dislike pada video, orang-orang cenderung tidak menggunakan tombol untuk menyerang pembuatnya.

Perilaku itu mungkin masih berlanjut sampai batas tertentu, karena pembuat konten akan dapat melihat jumlah dislike untuk video mereka sendiri di YouTube Studio.

YouTube mengatakan ini masih memungkinkan viewers yang bermaksud baik meninggalkan umpan balik pribadi kepada pembuat konten atau menggunakan tidak suka untuk menyesuaikan algoritma rekomendasi video.

Media sosial lain seperti Instagram dan Facebook telah memberi pengguna opsi untuk menyembunyikan metrik peringkat juga dengan cara membiarkan pengguna menyembunyikan jumlah like, jika ingin menghindari potensi tekanan sosial.