AYOPONTIANAK.COM -- Komunitas media yang diwakili oleh AyoBandung.id, Radar Cirebon, dan Suara.com akan menggelar Jabar Media Summit 2025 di Kota Bandung pada Kamis, 11 September 2025.
Acara untuk pertama kalinya ini akan menghadirkan sekitar 100 peserta yang terdiri atas pengelola media, instansi, lembaga, dan korporasi di Jawa Barat.
Acara digelar dengan tujuan memperkuat ekosistem media massa melalui pengembangan model bisnis berkelanjutan dan produksi konten berdampak bagi ekosistem informasi publik.
Direktur Utama Ayo Media Network Ruddy Sukarno menyatakan, acara ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi momentum untuk memastikan media di Jawa Barat mampu bertahan dan berkembang di tengah perubahan cepat di lanskap digital saat ini.
Media massa, saat ini menghadapi berbagai tantangan yang luar biasa besar, di tengah disrupsi teknologi. Kendati media dianggap sebagai pilar demokrasi keempat, namun media harus survive dengan caranya sendiri.
"Kami ingin bersama-sama tumbuh dengan kualitas yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat. Media lokal memiliki peran penting sebagai pilar informasi terpercaya yang mendukung demokrasi dan literasi publik," ungkap Ruddy.
Pada acara tersebut, akan diisi sesi sharing pengalaman terkait potensi, keberhasilan, dan tantangan media massa ke depan.
Akan hadir sejumlah narasumber penting baik dari tokoh media massa, perusahaan, dan lainnya yang diharapkan dapat memberikan insight bagi para pengelola media agar dapat tumbuh dan berkembang.
CEO Suara.com Suwarjono mengatakan, Jawa Barat dengan populasi lebih dari 50 juta jiwa, merupakan salah satu pasar digital terbesar di Indonesia. Tingkat penetrasi internet yang tinggi membuka peluang besar bagi media lokal.
Namun juga memunculkan tantangan seperti penurunan pendapatan dari model iklan tradisional, perubahan perilaku pengakses media digital, persaingan dengan platform global, media sosial homeless, hingga ancaman misinformasi.
“Tidak hanya persoalan konten yang harus berubah, juga model bisnis media lokal, kehadiran teknologi yang berkembang pesat dan terus berubah, distribusi konten, monetisasi seluruh aset digital hingga disrupsi digital setelah penggunaan AI. Perubahan sangat cepat dan kita ingin terus update dengan situasi terkini,” ujar dia.
Mengusung tema "Pendalaman Model Bisnis dan Konten Berdampak", Jabar Media Summit 2025 akan membahas beberapa hal seperti model bisnis berkelanjutan untuk media digital lokal – strategi diversifikasi pendapatan melalui ekosistem media, seperti iklan terprogram, langganan, pemasaran konten, event dan program, hingga e-commerce.
Kemudian, terdapat konten berdampak untuk Ekosistem Informasi Publik – teknik produksi konten akurat, etis, dan menarik, sekaligus memerangi misinformasi serta membangun keterlibatan komunitas.
Agenda akan dikemas dalam sesi pleno, lokakarya interaktif, dan diskusi studi kasus dari media lokal yang berhasil bertransformasi digital dan membangun jaringan.