AYOPONTIANAK.COM - Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan klarifikasi terkait pelaksanaan eksekusi lelang agunan nasabah di Kantor Cabang BRI Bontang yang disebut maladministrasi.
Dalam keterangan tertulisnya, Branch Office Head BRI Bontang Pandu Kusuma Wardana, mengatakan bahwa pelaksanaan eksekusi lelang agunan nasabah tersebut telah sesuai dengan prosedur, ketentuan, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"BRI telah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang dan pelaksanaan proses lelang telah sesuai dengan prosedur, ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Pandu, kepada ayopontianak.com, Selasa 10 Oktober 2023.
Pandu menjelaskan bahwa eksekusi lelang tersebut dilakukan berdasarkan hasil lelang yang telah dilaksanakan pada tahun 2022.
Pada saat itu, pemenang lelang adalah Trendy Aldio Elmanda. Namun, pemilik agunan sebelumnya, Jafar Syidik, tidak mau meninggalkan rumah tersebut.
"Eksekusi lelang sebelumnya telah dilakukan tahun 2022 melalui KPKNL Bontang dengan pemenang lelang Sdr. Trendy Aldio Elmanda. Namun setelah pemenang lelang ingin menguasai obyek lelang pemilik sebelumnya (Jafar Syidik) tidak mau meninggalkan rumah tersebut," kata Pandu.
Dia menegaskan bahwa BRI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan seluruh operasional dan bisnisnya.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan semua operasional kami dengan integritas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Proses eksekusi lelang agunan ini adalah langkah yang diambil sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku, dan kami akan terus memastikan transparansi dalam setiap langkah yang kami ambil," jelas Pandu.