“Perca ini ternyata peminatnya banyak, saya juga lebih sering beralih ke jual ilmu melalui workshop atau kelas menjahit di hari Minggu. Untuk edukasi membuat sesuatu, terutama kerajinan dari limbah perca,” beber Sundari.
Nampaknya, perca dapat menjadi nilai tambah melihat dari berbagai macam model atau bentuknya yang beragam dan terbatas. Ditambah, kemampuan Sundari mengkombinasikan warna dan motif beraneka jenis sehingga menghasilkan tema dan nuansa yang berbeda dari jenis produk kerajinan lainnya.
Baca Juga: Atlet Berkuda 3D Stable Sumsel Dulang Prestasi di Ajang Equestrian Solidarity Challenge 2023
Sejak kelas workshop dan kursus dibuka, Sundari telah memiliki 24 peserta workshop dan 20 peserta kursus menjahit. Sundari terus berusaha membawa misi untuk memanfaatkan kain sisa perca demi membantu mengurai sampah kain tak terpakai, dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai seni dalam kelas yang dibukanya.
Gunakan Platform LinkUMKM Sebagai Sarana Promosi
Meski sampai kini Sundari tetap menggeluti bisnisnya, Ia selalu suka untuk bereksperimen dan mencoba hal baru. Salah satunya, Ia sering memperluas lagi pemasaran produknya melalui fitur Etalase di LinkUMKM BRI. Fitur Etalase digunakan Sundari sebagai media promosi dan memperluas peluang bisnis. Harapan kedepannya, Sundari juga dapat terus membagikan edukasi dengan berbagai macam cara dan yang terpenting dapat menambahkan penghasilan bagi dirinya.
LinkUMKM sendiri merupakan platform yang dibangun oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas. LinkUMKM yang bertujuan untuk pemberdayaan dan pengembangan para pelaku UMKM ini dihadirkan melalui aplikasi, juga situs www.linkumkm.id. Di dalamnya, ada 6 fitur utama dengan berbagai fasilitas dan produk pendukung. Masing-masing adalah Rumah BUMN, UMKM Media, Komunitas, UMKM Smart, Etalase Digital, serta Register NIB.
Baca Juga: LPS Ajak Media Digital Ikut Berperan Wujudkan Stabilitas Keuangan Nasional
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa melalui LinkUMKM, setiap pelaku usaha berkesempatan untuk bisa mendapat pelatihan yang berkualitas. "Pelaku UMKM yang ingin mendaftar sebagai anggota LinkUMKM dapat melakukannya langsung di platform linkumkm.id. Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, pelaku UMKM dapat langsung bergabung dengan komunitas yang diinginkan, serta meletakkan produk atau jasa pada etalase digital”, jelasnya.
Sebagai anggota, pelaku UMKM juga berhak mengikuti pelatihan demi peningkatan kapasitas. Pelatihan tersebut juga bisa diakses melalui fitur UMKM Smart yang berisi layanan pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, hingga simulasi kredit untuk anggota.
“Melalui berbagai inovasi dan terobosan, BRI terus mendorong pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan kemudahan dalam mengikuti pelatihan dan peningkatan kapasitas usaha sehingga bisa naik kelas”, pungkas Supari.***
Artikel Terkait
Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Beberapa Wilayah Tanah Air
BRI Antarkan UMKM Indonesia ke New York NOW 2023 Komitmen Dukung Alumni UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR
Heboh SVB Kolaps, Ini Pandangan BRI!
Perluas Ekspansi Bisnis, BRI Jalin Kerja Sama dengan BUMN Holding Industri Pertambangan
BRI Tebar Dividen Rp43,94 triliun, Ini Jadwal Pembayaran yang Wajib Dicatat Investor!