AYOBEKASI.NET - Penghargaan film dan narafilm terpuji versi Festival Film Bandung (FFB), tahun ini kembali digelar dengan tema “Kebangsaan di Tengah Tren Baru Industri Perfilman Indonesia”.
Acara ini berlangsung di Gedung Sabilulungan, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (9/11/2024) malam.
Para undangan dan peserta yang hadir antara lain aktor/aktris ibu kota, produser film, para seniman/budayawan, dan sejumlah pejabat seperti dari Kementerian Kebudayaan RI, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa, Ketua Komisi I Lembaga Sensor Film (LSF) Tri Widyastuti Setyaningsih, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) H. Hilman Hidayat. Selain itu hadir pula Ketua Dewan Pembina Forum Film Bandung, Chand Parwez Sevia dan Ketua Umum Forum Film Bandung, Eddy D Iskandar.
Festival Film Bandung yang telah berlangsung ke-37 kalinya di tahun 2024 ini, selain memberikan penghargaan untuk film dan insan film terpuji, juga memberikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Erros Djarot.
Erros Djarot adalah sutradara, pencipta lagu, dan politisi yang memiliki banyak karya fenomenal.
Salah satu lagu ciptaan Erros Djarot yang paling fenomenal adalah “Badai Pasti Berlalu”. Lagu ini merupakan bagian dari album soundtrack film berjudul sama yang dirilis tahun 1977 dan dianggap sebagai salah satu album paling legendaris dalam sejarah musik Indonesia.
Lagu-lagu lainnya dalam album ini sangat populer dari masa ke masa, seperti “Semusim”, “Merpati Putih”, dan “Serasa”.
Film yang disutradarainya, “Tjoet Nja’ Dhien” (1988), meraih 8 penghargaan Festival Film Indonesia (FFI), termasuk sebagai film terbaik, cerita asli terbaik, dan sutradara terbaik untuk dirinya.
Dalam menggarap sebuah film, Erros Djarot menyajikan sudut pandang historis, dan memberikan kontribusi besar dalam membentuk sinema Indonesia yang berkualitas.
Selain Penghargaan Lifetime Achievement yang diberikan kepada Erros Djarot, Festival Film Bandung Juga memberikan Penghargaan Pemeran Anak Berbakat kepada Farrel Rafisqy dan Penghargaan Khusus Film Dokumenter yang Memiliki Wawasan Kebangsaan terhadap film “Eksil” yang disutradarai oleh Lola Amaria.
Regu Pengamat Festival Film Bandung (FFB) telah menilai 138 judul film (114 film bioskop dan 24 film tayangan Over The Top/OTT), 62 serial web, dan 32 judul serial televisi, yang diamati dalam rentang 1 September 2023 hingga 31 Agustus 2024.
Dengan tema “Film Indonesia Berwawasan Kebangsaan,” FFB 2024 diharapkan dapat menjadi pengingat pentingnya mengangkat nilai-nilai kebangsaan dalam setiap karya film, sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya dan menumbuhkan wawasan kebangsaan bagi penontonnya. Festival Film Bandung ke-37 ini menjadi momentum bagi industri perfilman Indonesia untuk terus menghasilkan karya-karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga bermakna dan sarat akan pesan kebangsaan.
Daftar pemenang FFB ke-37, tahun 2024:
Serial Web: